Kamis, 29 Desember 2011

Si Penggugah Hati


Alhamdulillah itu kata yang indah diucapkan setelah aku diberi nikmat pada hari ini. Dalam hati aku berharap semoga hari ini lebih baik daripada hari kemarin seperti nabi Muhammad SAW pernah berkata barang siapa yang sama dengan hari kemarin maka ialah orang-orang merugi. Kata-kata tersebut selalu terlintas dikala apa yang telah ku lakukan pada hari kemarin masih banyak yang belum kupenuhi.

Pagi ini hari yang cerah, bahkan seakan-akan matahari bersinar dengan terangnya. Embun-embun pagi kian menetes satu persatu dari dedaunan ke tanah, tampak begitu bening dan sungguh indah disaat terkena sinar matahari. Bagaikan kilauan permata yang sampai saat ini belum pernah kusentuh tapi kurasakan begitu indahnya.

Saat kumulai melangkah ke kamar mandi, tiba tiba teman ku membuyarkan lamunanku. “wan, kamu nggak pergi kuliah ntar telat lho, lagi mikirin apa? Jodoh ya?” kata safri. Safri begitulah orang biasa memanggilnya, orangnya yang mempunyai pendirian keras dan terkadang juga keras kepala dan jika berbicara suaranya tegas dan lantang. Ia aktif dalam organisasi kampus sampai muncul kata mutiara kampusku rumah keduaku. “ah, saf. Kapan lagi kamu bisa menikmati indahnya pagi ini. Bersyukurlah kamu diberikan oksigen nggak bayar lagi” kata ku kepadanya. “Alhamdulillah, ya tapi jangan melamun sambil senyum-senyum sediri, ntar dikira pasien RSJ lagi berjemur dipagi hari” lanjutnya. Aku hanya bisa membalas dengan senyum kepadanya. Karena tiada yang dia ketahui dalam hati ini kecuali Allah yang Maha Mengetahui.

Pagi ini aku harus buru-buru ke kampus karena jadwal pada hari ini padat, bisa dikatakan seperti orang kantoran yang harus kerja 8 jam sehari, maka kami kuliah diwajibkan dari jam 8 sampai jam 5. Memang terasa lama tapi apa yang kami dapat paling tidak sebagai bekal untuk menghadapi hari esok. hari ini untung saja banyak jadwal yang telah selesai sehingga ada waktu yang kosong yang masih bisa dimanfaatkan. Rencana hari ini sore nanti akan pergi kepantai, jadwal yang selalu ku isi pada waktu kosong dan mencari inspirasi.

Setelah tak terasa waktu begitu cepat, ku ajak motor kesayanganku untuk melakukan jadwal kegiatan selanjutnya, seperti biasa motor kesayangan selalu menurut tanpa rewel asal di beri bensin bagai anak dengan ibunya pas lagi menyusui. Memang seluruh nikmat yang diberikan olehNya kita harus bersyukur dan nikmat mana yang kamu dustakan? Tak lupa kubawa kertas dan sebuah pensil yang biasa bersemayam didalam tas jinjing. Dan sekali lagi aku harus bersyukur dengan kertas dan pensil itulah yang selalu memberiku inspirasi yang tak ternilai dan bahkan belum terpikirkan oleh orang lain sebelumnya.

Tak terasa beberapa menit ku mengemudi motorku dan akhirnya sampai di pantai. Angin pantai seakan-akan terus berhembus membuat fikiranku tenang. Perlahan-lahan ombak saling mengejar satu sama lain seakan-akan ingin menyapu pantai dengan cepatnya. Kulihat disela-sela batu muncul kepiting- kepiting yang sedang asyik bercengkrama satu sama lainnya. Aku mulai mencari tempat yang pas untuk menikmati indahnya nikmat ini dan mataku tertuju di batu pemecah ombak yang senantiasa di tunggui oleh bapak-bapak yang mincing sampai larut malam.

Kertas kubuka pensil siap aku goreskan, bersambung..

Senin, 26 Desember 2011

Ketika Semua Berbuah Manis I


Suatu hari pohon yang rindang teringat akan semua kenangan-kenangan yang dia rasakan semenjak dia di tanam. disaat itu saat masih berbentuk biji aku dibawa oleh seorang pemuda, pemuda itu terlihat begitu senang ketika membawa diriku terasa seluruh keceriaannya kepadaku. disaat itu dia mencari dimana posisi yang bagus untuk menanamku, dan tepat disamping sebuah gedung aku ditanam disamping lapangan bola. Lapangan bola tempat berkumpulnya anak-anak pada waktu sore hari.sungguh indahnya tempat aku ditanam, jika pemuda itu tahu aku akan berterima kasih dengan sebesar-besarnya.

Saat pertama aku ditanam, semua tampak gelap bahkan aku tak mengerti mengapa kegelapan menyelimuti diriku. lambat laun aku mulai melihat seberkas cahaya dari atas, dan tak lama aku mulai mengintip dari balik tanah. disaat itu aku mulai menatap keindahan dunia dan tak selang beberapa lama aku melihat seseorang datang kepadaku. dalam hati aku berfikir apakah yang akan dilakukannya padaku padahal aku masih ingin menikmati cahaya ini. ternyata orang itu adalah pemuda yang menanamku. dia berkata kepada ku agar aku cepat besar.Subhanallah ingin rasanya aku berterima kasih kepadanya walaupun aku tak bisa berkata. pada saat itu aku berjanji akan menjadi yang dia harapkan.

Selang beberapa tahun kemudian, dahan-dahanku mulai tumbuh, ranting-rantingku tak terhitung banyaknya, daun-daunku mulai menjadi payung bagi yang singgah di bawahku. sudah lama aku tak melihat sosok orang yang menanamku, bagaimanakah keadaannya. disaat itu aku mulai merasa kesedihan, perlahan-lahan daun-daunku mulai rontok, satu persatu rantingku mulai patah, dan tak ada orang lagi yang singgah dibawahku. setelah lama aku bersedih aku melihat beberapa orang anak kecil yang sedang bermain pasir dengan gembiranya, dia berusaha membuat menara setinggi mungkin. mereka membangun menara sedikit demi sedikit, sampai pada saat menara setinggi bahu mereka menara itupun hancur. dalam pikiranku mungkin mereka akan menyerah dan mencoba membuat bentuk lain. ternyata dugaanku salah, mereka mencoba lagi hingga berkali2, berhari-hari dan hingga aku melihat menara itu telah melebihi pundak mereka dan mereka mencoba menggunakan kursi agar menara itu tinggi.

dari semangat anak kecil tersebut aku mulai menyadari bahwa aku ada disini adalah untuk melakukan yang terbaik untuk diriku dan semua yang ada disekelilingku. disaat itulah aku mulai bersemangat lagi, ranting-rantingku mulai tumbuh kembali, perlahan-lahan daunku mulai menjadi payung kembali bagi orang-orang yang singgah dibawahku. dan hari semakin dari daunku semakin lebat, lapangan disebelahku perlahan dibuat menjadi taman dan aku masih diberikan kesempatan untuk menghiasi taman itu.Inilah indahnya yang kurasakan disaat aku memberikan yang terbaik terhadap orang lain.

berpuluh-puluh tahun telah berganti, aku masih tetap semangat untuk menghiasi taman-taman disekelilingku.disuatu saat, sebuah keluarga tengah beristirahat dibawahku. sosok pria bercerita tentang diriku mulai berpuluh tahun yang lalu, dan aku mulai menyadarinya bahwa pria tersebut adalah pria yang menanamku. ingin sekali aku berteriak untuk mengucapkan terima kasih padanya.tapi tak ada yang bisa kukatakan. hari berlalu dan pria itupun diberi penghargaan oleh walikota dan aku rasa telah memberikan suatu yang baik untuknya karena diriku pria tersebut mendapat penghargaan pelindung kota. mungkin jika aku terus menatap hari2ku dengan kelam pada saat itu aku tak bisa membalas jasanya.

untuk kita semua
Affandi

Rabu, 19 Oktober 2011

Tidur Dengan Kualitas Terbaik


Tidur adalah keadaan istirahat alami pada berbagai binatang menyusui, burung, ikan, dan binatang tidak bertulang belakang seperti lalat buah Drosophila. Pada manusiadan banyak spesies lainnya, tidur penting untuk kesehatan.Tanda tanda kehidupan seperti kesadaran, puls, dan frekuensi pernapasan mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik juga saraf sensorikuntuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung tidak bergerak dan daya tanggap pun berkurangFase peralihan dari sadar ke tidur disebut sebagai pradormitium dan fase peralihan dari tidur kembali ke sadar disebut sebagai postdormitium. Didalam ilmu kedokteran ilmu yang mempelajari gangguan tidur disebut sebagai somnologie.

Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup. Faktor keamanan harus dibangun untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kriminalitas ketika kita sedang tidur.

Tidur dibagi menjadi 2 tipe yaitu:Tipe Rapid Eye Movement (REM)Tipe Non Rapid Eye Movement (NREM) Fase awal tidur didahului oleh fase NREM yang terdiri dari 4 stadium, lalu diikuti oleh fase REM. Keadaan tidur normal antara fase NREM dan REM terjadi secara bergantian antara 4-7 kali siklus semalam. Bayi baru lahir total tidur 16-20 jam/hari, anak-anak 10-12 jam/hari, kemudian menurun 9-10 jam/hari pada umur diatas 10 tahun dan kira-kira 7-7,5 jam/hari pada orang dewasa.

Tidur Rosulullah saw merupakan cara tidur yang sangat baik bagi kesehatan, setiap posisi dan waktu yang beliau pilih untuk tidur sangat bermakna bagi kesehatan bahkan jauh sebelum ilmu kedokteran berkembang seperti sekarang. Ibnu Qayyim berkata, “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur dan bangun beliau, niscaya mengetahui bahwa tidur beliau tersebut paling proporsional dan paling ber-manfaat untuk badan, organ, dan kekuatan.

1. Posisi tidur Nabi saw adalah miring kesebelah kanan Kemudian, beliau berbalik bertumpu sedikit pada sisi kiri, supaya dengan begitu proses pencernaan lebih cepat karena condongnya lambung di atas hati. Kemudian beliau kembali tidur bertumpu pada sisi kanan lagi, agar makanan segera larut dari lambung; jadi posisi permulaan dan posisi terakhir tidur bertumpu pada sisi kanan. Selain bermanfaat bagi pencernaan paling tidak ada 3 manfaat lain yang dapat diambil dari posisi tidur miring kesebelah kanan.

a. Untuk jalan nafas tidur miring mencegah jatuhnya lidah kebelakang yang dapat menyumbat jalan nafas. Lain halnya jika tidur pada posisi terlentang maka relaksasi lidah pada saat tidur dapat mengakibatkan penghalangan jalan nafas, penampakan dari luar berupa mendengkur.

Orang yang mendengkur mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen malah kadang-kadang dapat terjadi henti nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkan orang yang tidur dengan posisi demikian. Orang tersebut biasanya akan bagun dengan keadaan pusing karena kurangnya pasokan oksigen ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu tidur kita.

b. Untuk jantung, tidur miring kesebelah kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya ini karena posisi jantung yang memang berada lebih disebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan karena darah yang masuk ke atrium juga banyak, sebab paru-paru kanan berada diatas sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.


c.Bagi kesehatan paru-paru: paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring kesebelah kanan, jantung akan jatuh kesebelah kanan, itu tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan besar, lain halnya kalau bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.


2.Selain posisi tidur yang miring kekanan Nabi saw juga meluruskan punggungnya pada saat tidur, manfaatnya adalah supaya organ-organ dalam tidak tertekan, posisi tersebut juga melancarkan peredaran darah.

3.Sedikit menekuk kaki

Di dunia kedokteran seorang dokter akan meminta pasien menekuk kakinya jika dokter tersebut akan memeriksa perut pasien. Fungsi dari sedikit menekuk kaki adalah untuk mengendurkan otot-otot perut sehingga lebih mudah untuk diperiksa. Menekuk kaki sedikit pada saat tidur menolong organ-organ dan otot otot perut itu sendiri untuk relaksasi lebih sempurna. Sehingga tidur kita lebih nyaman.

4.Menggunakan telapak tangan sebagai bantal.

Kita tentu sering dengar bahwa posisi leher sangat mempengaruhi kualitas tidur. Leher yang tidak lurus pada saat tidur menyebabkan sakit leher pada saat bangun dan biasanya ini menetap beberapa lama sehingga mengganggu aktifitas. Maha suci Allah yang menciptakan tangan sedemikian rupa sehingga apabila kita melihat orang yang tidur dengan telapak tangan maka antara kepala, leher dan punggung tercipta garis lurus.

Kualitas tidur ternyata juga menentukan aktivitas kita di hari berikutnya, jika kualitas tidur kita baik maka kita bersemangat menjalani aktivitas setiap hari, berapa jam tidur tidak menentukan kualitas tidur, bahkan tidur lebih dari 8 jam dapat menimbulkan masalah kesehatan. walaupun tidur hanya 3 jam dengan kualitas terbaik, maka anda mendapat manfaatnya. artikel ini untuk kita semua dan sebagai rujukan bagi saya dan anda.


sumber:

http://atsugalearntomakeablog.blogspot.com/2009/12/posisi-tidur-yang-baik.html)

http://id.wikipedia.org/wiki/Tidur

http://sleepclinic.wordpress.com/2009/09/03/fisiologis-tidur-normal/

Rabu, 23 Februari 2011

Mengenal lebih dekat vitamin C


Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi. Terkecuali pada vitamin D, yang dapat dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar matahari.

Dalam bahan pangan hanya terdapat vitamin dalam jumlah relatif sangat kecil, dan terdapat dalam bentuk yang berbeda-beda, diantaranya ada yang berbentuk provitamin atau calon vitamin (precursor) yang dapat diubah dalam tubuh menjadi vitamin yang aktif. Segera setelah diserap oleh tubuh provitamin akan mengalami perubahan kimia sehingga menjadi satu atau lebih bentuk yang aktif.

vitamin C merupakan nutrien yang penting bagi kesehatan tubuh kita. Hal yang penting untuk diketahui yaitu vitamin C tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Vitamin C larut dalam air, artinya jika kita mengkonsumsi vitamin C, maka vitamin C dalam tubuh tersebut akan ikut terbuang lewat urine. Sehingga, penting bagi tubuh kita untuk mendapat cukup vitamin C setiap hari.

Banyak peneliti menyarankan untuk mengkonsumsi vitamin C sebesar 500 miligram per hari. Maksimal 2000 miligram. Lebih dari 2000 mg bisa menyebabkan nyeri lambung karena vitamin C bersifat asam.

Cukupi kebutuhan vitamin C dengan rajin memakan buah dan sayuran. Buah yang dianjurkan antara lain jeruk, strawberi, anggur, mangga, nanas, pepaya dan bluberi. Sumber vitamin C yang
lain yaitu kol, tomat, brokoli.

Ini adalah beberapa manfaat dan fungsi vitamin C :
1. Merupakan sumber antioksidan, selain vitamin A dan E. Antioksidan berguna untuk mencegah kerusakan yang diakibatkan radikal bebas, racun kimia dan polusi.
2. Penting untuk membentuk kolagen yang berguna untuk kesehatan kulit. Kulit menjadi cerah dan bebas kerut.
3. Penting dalam proses penyembuhan luka. Vitamin C membantu memperbaiki jaringan yang rusak.
4. Mencegah turunnya daya ingat, dan perlindungan sistem kekebalan tubuh.
5. Mencegah kanker dan penyakit jantung.
6. Vitamin C tidak dapat menyembuhkan influenza, tetapi dapat mencegah influenza menjadi semakin parah.

Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan, terutama buah-buahan segar. Karena itu vitamin C sering disebut Fresh Food Vitamin. Buah yang masih mentah lebih banyak kandungan vitamin C-nya; semakin tua buah semakin berkurang kandungan vitamin C-nya.

Mengkonsumsi buah dalam keadaan segar jauh lebih baik dari buah yang sudah diolah. Pengolahan pada buah-buahan dengan menggunakan panas, akan mengakibatkan kerusakan pada vitamin C. Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi, panas, dan alkali. Karena itu agar vitamin C tidak banyak hilang, sebaiknya pengirisan dan penghancuran yang berlebihan dihindari.

Buah jeruk, baik yang dibekukan maupun yang dikalengkan merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Demikian juga halnya berries, nenas, dan jambu. Beberapa buah tergolong buah yang tidak asam seperti pisang, apel, pear, dan peach rendah kandungan vitamin C-nya, apalagi bila produk tersebut dikalengkan.

Bayam, brokoli, cabe hijau, dan kubis juga merupakan sumber vitamin C yang baik, bahkan juga setelah dimasak.

Sebaliknya beberapa jenis bahan pangan hewani seperti susu, telur, daging, ikan, dan unggas sedikit sekali kandungan vitamin C-nya.

Air susu ibu yang sehat mengandung enam kali lebih banyak vitamin C dibandingkan susu sapi. Pemberian ASI yang teratur dan sesuai dengan kebutuhan bayi dan balita membantu memnuhi kebutuhan tubuhnya akan vitamin C. Vitamin C mudah diperoleh jika mengkonsumsi makanan dengan benar.

Konsumsi bahan sayuran dan buah dalam keadaan segar, dapat menyediakan kebutuhan tubuh akan vitamin ini. Hanya saja terkadang kita sering kurang memperhatikan cara pengolahan bahan yang benar, sehingga vitamin C rusak dan terbuang percuma.

Saat proses merebus sayuran, guna mempertahankan kesegaran warna sering ditambahkan baking soda. Penambahan baking soda pada saat memasak sayuran, dapat merusak kandungan vitamin C pada sayuran. Oleh karena itu sebaiknya dalam pengolahan sayuran tidak menggunakan bahan tambahan yang dapat merusak kandungan zat gizi.

Kandungan vitamin C pada beberapa jenis sayuran:
1. Bayam dan tekokak : 80 mg / 100 gr
2. Daun katuk : 239 mg / 100 gr
3. Daun kelor : 220 mg / 100 gr
4. Dan singkong : 275 mg / 100 gr
5. Daun talas : 163 mg / 100 gr
6. Daun lobak : 109 mg / 100 gr
7. Daun melinjo : 182 mg / 100 gr
8. Daun oyong : 150 mg / 100 gr
9. Peterseli : 193 mg / 100 gr
10. Sawi : 102 mg / 100 gr


Minggu, 20 Februari 2011

Motivasi Cinta


Apa sebenarnya yang menjadi motivasi cinta? Cinta yang dimaksud adalah cinta kepada sesama. Untuk cinta kepada Allah, saya yakin sudah banyak yang membahasnya. Pada kali ini, saya ingin fokus membahas tentang cinta kepada sesama makhluq, terutama kepada sesama manusia.

Motivasi cinta begitu kuat. Banyak kasus, yang katanya demi cintanya kepada sang kekasih dia rela melakukan apa pun, termasuk bunuh diri. Belum lagi, coba dengarkan lagu-lagu tentang cinta yang sering mengatakan bahwa apa pun akan dilakukan demi cinta.

Dalam film, sinetron, lagu, dan berbagai budaya lainnya, sering kali cinta begitu diagungkan. Seolah segalanya. Sayangnya, cinta tersebut didominasi oleh cinta kepada lawan jenis. Dalam agama Islam, bukanlah dilarang untuk mencintai lawan jenis. Laki-laki mencintai wanita dan sebaliknya. Allah memang menciptakan rasa cinta kepada manusia. Karena cinta adalah anugrah dari Allah, maka cinta harus digunakan sesuai dengan kehendak Allah SWT. Inilah yang seharusnya menjadi motivasi cinta.

Dari Anas bin Malik ra berkata: Nabi Muhammad saw bersabda: “Seseorang tidak akan pernah mendapatkan manisnya iman sehingga ia mencintai seseorang, tidak mencintainya kecuali karena Allah; sehingga ia dilemparkan ke dalam api lebih ia sukai daripada kembali kepada kekufuran setelah Allah selamatkan darinya; dan sehingga Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selainnya.” (Imam Al Bukhari).

Hadits ini memang ditujukan bagi kita yang mau merasakan manisnya iman. Bukan “manisnya” pelampiasan hawa nafsu. Oleh karena itu, dalam mencintai seseorang (istri, suami, anak, orang tua, dan sebagainya) harus karena Allah seperti yang dikatakan Rasulullah saw dalam hadits diatas: tidak mencintainya kecuali karena Allah. Motivasi cinta, harus karena Allah SWT.

Jika motivasi cinta kita hanya karena Allah, maka siapa yang dicintai dan bagaimana cara mencintai harus sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Bagaimana dengan pacar? Saya tidak sedang membahas haram tidaknya pacaran. Saya juga tidak sedang membahas apakah ada yang namanya pacaran islami. Yang ingin saya tekankan disini, jika kita mencintai seseorang, siapa pun itu, motivasi cinta tersebut harus karena Allah SWT dan sesuai dengan ketentuan Allah SWT.

Yang kedua, sebesar apa pun cinta Anda kepada sesama makhluq, bahkan kepada anak dan orang tua, tetap Allah dan Rasul-Nya harus lebih dicintai. Apalagi hanya cinta kepada seorang pacar yang belum ada ikatan hukum sama sekali dalam pandangan agama. Jangan sampai melebihi cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Salah satunya tidak melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya demi cinta kepada kekasihnya. Seperti mendekati zina apalagi sampai melakukannya.

sumber: http://www.motivasi-islami.com/motivasi-cinta/

Daftar Link Download Artikel Kedokteran

Berikut beberapa daftar link download artikel kedokteran :

http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/146Obgin2.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...1_usia_tua.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_002.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...003_kanker.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...4_intersex.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...4_17_45_49.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...4_14_06_42.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...4_14_10_03.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...4_14_25_15.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...4_14_50_45.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...4_14_55_21.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...n_olahraga.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...yakit_mata.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...kit_gondok.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...kit_syaraf.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...sambungan).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._018_darah.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...iovaskuler.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...it_parasit.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...embanganya.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...masyarakat.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...i_&_tulang.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...enerbangan.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...uji_klinik.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...rasa_nyeri.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._anak-anak.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._indonesia.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...uran_cerna.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...boratorium.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...ah_jantung.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...kedokteran.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...h_anestesi.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...salah_otak.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...hatan_jiwa.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._036_tumor.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...ika_klinik.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...on_steroid.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...endengaran.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...yakit_hati.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._kosmetika.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...si_enteral.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...edah_mikro.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...akupunktur.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...it_menular.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...ntibiotika.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...hipertensi.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...sia_lanjut.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...enular_(i).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...nular_(ii).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...agian_iii).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._dan_leher.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...3_insomnia.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...alaria_(i).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...laria_(ii).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...rtensi_(i).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...tensi_(ii).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...n_obat_(i).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._obat_(ii).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...rdarah_(i).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...darah_(ii).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...ulosis_(i).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...losis_(ii).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...riasis_(i).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...nisasi_(i).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...isasi_(ii).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...iovaskuler.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._hepatitis.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...pdate_1991.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...lingkungan.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...umah_sakit.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._kesehatan.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_073_gizi.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._kulit_(i).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_075_aids.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...kulit_(ii).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...tumor_otak.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...akit_sendi.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...uran_cerna.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...isi_khusus.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...isi_khusus.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...komial_(i).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...omial_(ii).pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...lingkungan.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._hepatitis.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...salah_anak.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_087_mata.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._keganasan.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._089_bedah.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._ke_viii_i.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...ke_viii_ii.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...092_dengue.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...enerbangan.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...94_malaria.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._095_darah.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...96_filaria.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._dan_kulit.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...berkulosis.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._100_polio.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...uran_napas.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...iovaskular.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._kesehatan.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...eoartritis.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...akupunktur.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...06_malaria.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...107_dengue.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...radisional.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...lingkungan.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...yakit_hati.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...an_makanan.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...fertilitas.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_113_gigi.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...ratan_paru.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...berkulosis.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...iovaskular.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._117_kusta.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...18_malaria.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...119_dengue.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...fertilitas.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...pasan_lain.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...atogenesis.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._dan_stres.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...it_infeksi.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...masyarakat.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...salah_anak.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...ntioksidan.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...uran_napas.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...akit_sendi.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...an_kelamin.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...31_malaria.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...iovaskuler.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...ginekologi.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...salah_anak.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._135_napza.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...atan_kerja.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...berkulosis.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...lingkungan.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._kandungan.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...akit_dalam.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_141_asma.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...142_alergi.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...iovaskuler.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_144_tht.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...145_Obsgin.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...Kardiologi.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._Imunisasi.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...hatan_jiwa.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...salah_Hati.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_151_2006.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...nwisatarev.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...3_Stemcell.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...hatankerja.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_155_THT.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...56_Depresi.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._Neurologi.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil..._Kebidanan.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...9_Obesitas.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...160_Obsgin.pdf
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/fil...1_Stemcell.pdf

Cara melakukan CPR (Cardio-pulmonary resuscitation)


CPR dalam 3 langkah sederhana

1. HUBUNGI

Periksa respons korban. Jika tidak ada respons, hubungi pihak berwajib (Btw nomor darurat nasional di indonesia apa yach, klo di US khan 911). Jadi sebisa mungkin untuk tahu nomor polisi atau rumah sakit terdekat. Pihak rumah sakit mungkin dapat memberikan instruksi melakukan CPR

2. TIUP

Miringkan kepala dan dengarkan pernapasan korban. Jika pernapasan tidak normal, jepit hidung dan tutupi mulut korban dengan mulut Anda dan tiup hingga dada korban terlihat naik. Berikan 2 napas. Tiap nafas lamanya 1 detik

3. POMPA

Jika korban masih tidak bernapas dengan normal, batuk-batuk atau bergerak, mulailah penekanan pada dada korban. Tekan dada 3,75 hingga 5 cm tepat diantara putting korban 30 kali tekanan. Pompa dengan kecepatan 100/menit, lebih cepat daripada sekali tekanan per detik

Lanjutkan dengan 2 napas dan 30 kali pompa hingga bantuan datang.

PS: Perbandingannya sama baik CPR nya dilakukan satu atau dua orang. Jika dilakukan dua orang , salah satu memompa dada korban sementara yang lain memberikan pernapasan mulut ke mulut.


berikut teknik melakukan CPR dengan Gambar :


sumber: http://depts.washington.edu/learncpr/quickcpr.html

Hormon yang Mempengaruhi Seseorang Ketika Merasakan Jatuh Cinta


Ketika sedang merasakan jatuh cita, seseorang akan mengalami perubahan kondisi hormonal yang membuat suasana hatinya bergejolak tidak karuan. Tidak hanya dari fluktuasi suasana hati, perubahan hormonal ini juga bisa diamati dari kondisi fisik.

Secara umum, perubahan hormonal yang terjadi selama proses jatuh cinta dibagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama adalah gairah (lust), berikutnya adalah ketertarikan (attraction) dan yang terakhir adalah cinta sejati (attachment) yang ditandai dengan ikrar sehidup semati.

Hormon-hormon yang terlibat di masing-masing tahapan adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari BBC, Senin (14/2/2011).

Tahap 1: Gairah
Hormon yang berperan saat seseorang merasakan gairah seksual, dalam bentuk paling sederhana sekalipun seperti ingin menggandeng lengan lawan jenis, adalah testosteron dan esterogen. Meski lebih banyak dimiliki pria, testosteron juga diproduksi oleh wanita dan sama-sama berperan dalam mengawali sebuah hubungan bermotif seksual dan emosional.

Tahap 2: Ketertarikan
Tahap ketertarikan merupakan tahapan paling rumit dalam menjalin hubungan antar manusia, khususnya dalam hal perubahan komposisi biokimia dalam tubuh. Aktivitas berbagai hormon dan neurotransmitter (saraf penghubung) pada tahap ini menyebabkan orang kehilangan nafsu makan, susah tidur dan lebih sering melamun.

Sedikitnya ada 3 hormon yang terlibat dalam tahap attraction, yakni sebagai berikut:
1. Dopamin (Memicu rasa senang dan kecanduan seperti saat minum kopi dan alkohol)
2. Norepinefrin atau adrenalin (Menyebabkan telapak tangan keringat serta denyut jantung meningkat)
3. Serotonin (Merupakan pemicu rasa kantuk. Saat jatuh cinta, kadarnya menurun sehingga menjadi susah tidur).

Tahap 3: Cinta sejati
Seseorang, atau lebih tepatnya sepasang manusia yang sukses melewati tahap attraction, tahap ini akan berlangsung lebih lama bahkan bisa seumur hidup. Sepasang manusia yang sudah mencapai tahap ini ditandai dengan adanya komitmen jangka panjang, misalnya lewat pernikahan.

Pasangan yang sudah menikah paling tidak memiliki 2 hormon penting yang membantu menjaga keutuhan rumah tangga. Keduanya diproduksi baik oleh pria maupun wanita, meski ada sedikit perbedaan fungsi yang dipengaruhi jenis kelamin.

1. Oksitosin (Pada pria dan wanita, pelepasan hormon ini memberikan kenikmatan yang luar biasa saat bercinta dan mencapai orgasme. Khusus pada wanita, oksitosin juga berperan dalam kelahiran bayi serta produksi air susu ibu)
2. Vasopresin (Hormon yang juga dimiliki oleh tikus padang rumput ini memungkinkan manusia untuk menikmati hubungan seks, tidak seperti kebanyakan spesies binatang yang berhubungan seks hanya untuk tujuan reproduksi. Eksperimen yang dilakukan pada tikus padang pasien menunjukkan, kekurangan vasopresin bisa memicu perilaku poligami atau gonta-ganti pasangan).

sumber: health.detik.com

Kolesterol Rendah Juga Berbahaya


Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh. Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Kolesterol yang kita butuhkan tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi ia bisa meningkat jumlahnya karena asupan makanan yang berasal dari lemak hewani, telur dan yang disebut sebagai makanan sampah (junkfood). Kolesterol dalam tubuh yang berlebihan akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL (High Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu. LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan mengambang di dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B). LDL dianggap sebagai lemak yang "jahat" karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah. Sebaliknya, HDL disebut sebagai lemak yang "baik" karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama yang membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat.

Kadar kolesterol dalam darah yang normal adalah kurang dari 200 miligram per dL, kolesterol jahat (LDL) kurang dari 130 mg/dL, kolesterol HDL lebih dari 45 mg/dL, dan trigliserida kurang dari 200 mg/dL.

Seseorang dinyatakan kelebihan kadar kolesterol dalam darah atau kolesterol tinggi jika total kadar kolesterol mencapai lebih dari 240 mg/dL. Kelebihan kolesterol jahat bisa mengakibatkan penumpukan lemak yang menyumbat pembuluh darah.

Di lain pihak kolesterol yang terlalu rendah atau kurang dari 160 mg/dL ternyata juga tidak dianjurkan karena berbahaya untuk kesehatan.

Penelitian menunjukkan, ibu hamil yang memiliki kadar kolesterol total terlalu rendah beresiko tinggi melahirkan bayi prematur. Jumlah kolesterol total dan LDL terlalu rendah juga terkait dengan depresi, kecemasan dan penyakit kanker.

sumber: health.kompas.com, farmasiku.com

Minggu, 13 Februari 2011

CATATAN MAHASISWA RANTAU : KAMARKU INDAH KAMARKU SAYANG

Hidup sebagai mahasiswa rantau penuh dengan kesenangan maupun kemalangan, kalau dihitung kemalangan bisa lebih besar dari kesenangannya. Cerita bermulai dari kamar kos saya yang berukuran lebih kurang 3 x 4 meter, seperti ukuran pas photo yang sering diminta biro administrasi kampus sewaktu membuat kartu ujian. Isinya mungkin bisa dibayangkan, sebuah lemari yang tidak begitu bagus, tapi mempunyai kenangan indah. Sore itu, kami berempat bersama teman-teman satu tanah kampung pergi untuk hunting lemari di pasar yang lokasinya cukup jauh dari tempat kos. Untuk membeli lemari saja dibutuhkan empat personil, karena saya memang tidak mampu untuk melobi ibu-ibu yang menjual lemari. Akhirnya kami berangkat dengan angkot, penuh sesak dan gerah begitulah keluhan bagi para pecinta angkot jika angkot dalam kondisi penuh dengan penumpang. Setelah merasakan seperti dipanggang didalam oven, kami turun di simpang tempat biasa angkot berhenti. Kemudian kami berjalan menuju tempat orang menjual furnitur, biasanya toko furnitur saling berdekatan dengan toko furnitur yang lainnya, sepertinya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan ini. Sesampai di toko furnitur tersebut, kami yang seperti preman karena Cuma memakai baju kaos dan sendal jepit ditambah jeans yang tidak dicuci selama satu minggu membuat ibu penjaga toko ketakutan. Tetapi ketakutan itu sirna setelah melihat tampang kami seperti mahasiswa kampungan yang biasa bergadang tiap malam untuk “membaca buku”. Setelah mendapatkan model yang cocok akhirnya teman saya melakukan penawaran sengit dengan ibu penjual. Penawaran kali ini sampai-sampai membuat teman saya kewalahan karena ibu penjual cukup tangguh untuk dilawan. Dan setelah 15 menit berlalu akhirnya kami mendapatkan harga yang pas dan tak lama kemudian lemari itupun sampai di kamar kos tercinta.
Kamar kos mungkin tak seindah kamar hotel bintang lima dihotel bintang lima kita bisa merasakan hawa sejuk dari hembusan AC. Tak begitu di kamar kos saya yang sistem pendinginnya diganti dari generasi kegenerasi. Sistem pendingin yang ada dikamar kos dan mungkin setiap mahasiswa pasti punya yaitu kipas angin, baik model terbaru maupun model jadul. Berikut kisah saya dengan seluruh kipas angin yang saya miliki. Kipas angin pertama saya merupakan hasil patungan bersama teman saya dan harganya juga cukup murah karena kipas angin seken. Karena tidak ada meja dikamar kos sewaktu zaman kipas angin pertama berjaya, kami meletakkannya diatas kursi agar semburan anginnya merata. Pernah suatu saat saya tak sengaja tersandung kabel kipas angin jadul itu dan akhirnya kipas angin tersebut terjatuh hancur berkeping-keping bak hati seseorang yang sedang patah hati. Akhirnya kipas angin pertama berakhir riwayatnya di tempat pembuangan sampah akhir.
Kipas angin kedua mungkin cukup unik, karena kipas angin ini berbentuk kecil. Kipas angin ini dibeli bukan untuk saya tetapi untuk orang tua saya yang sedang dirawat dirumah sakit di kota tempat saya kuliah, setelah sembuh akhirnya kipas angin ini dihibahkan kepada saya dan saya tentu bahagia mendapatkan kipas angin seken walaupun ukurannya kurang lebih 7 inci. Walaupun semburang anginnya kurang kencang tapi paling tidak bisa menyejukkan kepala yang sedang panas. Pernah suatu hari teman saya menginap di kos saya. Dan pada malam yang cukup panas kami bertiga berusaha mendapatkan selayang udara sejuk. Dan karena persaingan cukup ketat untuk memperebutkan kipas angin, akhirnya kami tidak tidur semalaman dan paginya pergi kuliah dengan mata 25 watt.